8 Mitos Cara Mengukur Penis tanpa Penggaris

Banyak orang yang cukup penasaran dengan ukuran Mr P para pria. Meski canggung saat membahasnya, setiap orang masih saja menyimpan rasa penasaran dan pertanyaan yang tak terjawab. Bahkan mereka akhirnya menduga-duga tentang metode untuk mengukur Mr P.

Berikut ini, List Verse pun membagikan mitos populer untuk mengukur Mr P. Apakah metode yang disebutkan memang benar terbukti? Berikut 8 Cara yang untuk Mengukur Penis tanpa Penggaris,dikutip dari Merdeka:

1. Ukuran sepatu
sepatu

Ini adalah metode paling umum yang digunakan Orang-orang untuk menebak ukuran Mr P pria. Menurut kepercayaan, pria dengan ukuran sepatu besar artinya memiliki organ intim yang besar pula.

Sayangnya, hal tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Sampai saat ini, belum ada yang penelitian yang mengaitkan antara ukuran sepatu pria dengan Mr P miliknya.

2. Jarak jempol ke jari telunjuk
cowok-sexy

Seorang Seksolog pernah memaparkan sebuah teori untuk mengukur Mr P pria. Caranya adalah mengukur jarak antara ujung jempol ke jari telunjuk ketika kedua jari tersebut membentuk huruf L.

Panjang antara jempol dan jari telunjuk itu dipercaya sama dengan ukuran Mr P pria. Meskipun demikian, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa teori tersebut benar dan bisa diaplikasikan untuk seluruh pria.

3. Tinggi badan
tinggi

Sama seperti ukuran sepatu, tinggi badan rupanya juga termasuk salah satu mitos populer yang dipercaya bisa menentukan ukuran Mr P pria.

Sayangnya, bukan cuma meragukan, sebuah penelitian bahkan sudah membuktikan bahwa mitos tersebut tidak benar. Menurut peneliti, tinggi badan pria sama sekali tidak berhubungan dengan ukuran Mr P yang dimiliki.

4. Panjang jempol
main-piano

Mitos berikutnya tentang bagaimana cara mengukur Mr P adalah dengan memerhatikan jempol mereka. Konon panjang Mr P sama dengan tiga kali panjang jempol. Kenapa tiga kali? Tidak ada yang tahu alasan yang sebenarnya.

Entah siapa yang menyebarkan mitos ini. Namun sama seperti teori yang lain, panjang jempol juga sebenarnya tidak bisa menentukan ukuran Mr P para pria.

5. Ras
cowok-seks

Ras memegang faktor besar dalam stereotip kebanyakan orang tentang ukuran Mr P pria, termasuk hal positif maupun negatif. Misalnya Mr P pria Asia tergolong kecil, sementara organ intim warga Barat biasanya besar.

Faktanya, ras bukan penentu ukuran Mr P pria. Sebab ada pula pria Asia dengan kemaluan besar atau sebaliknya, pria Afrika hanya memiliki organ intim dengan panjang rata-rata.

6. Pergelangan tangan sampai ujung jari tengah
cowok-seksi

Indikator ukuran Mr P berikutnya adalah panjang dari pergelangan tangan pria sampai ujung jari tengahnya. Apakah mitos ini juga benar?

Ternyata tidak. Jika cara tersebut memang benar, bayangkan tangan-tangan para atlet yang begitu panjang dan lebar. Berarti ukuran Mr P mereka juga memiliki panjang serupa. Namun faktanya hal tersebut tidak benar.

7. Suara yang berat
tuli

Pria dengan suara yang relatif berat memang bisa menghipnotis para Wanita. Akan tetapi salah jika suara dijadikan indikator untuk menentukan ukuran Mr P mereka.

Tidak peduli suara pria berat atau ringan seperti wanita, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ukuran kemaluan mereka. Jadi jangan percaya jika ada yang bilang pria dengan suara berat memiliki Mr P yang besar.

8. Orientasi seksual
bisnis

Sebuah penelitian pernah mengungkapkan bahwa pria homoseksual memiliki ukuran Mr P yang lebih panjang dan besar. Sebab hormon dalam tubuh mereka memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan organ intim.

Namun ternyata penelitian tersebut terkenal tidak dapat dipercaya. Teori yang disampaikan tidak masuk akal dan hasil penelitian bukan diperoleh dari mengukur Mr P secara langsung tetapi melakukan kuesioner pada para pria heteroseksual dan homoseksual.

Sumber "http://www.lihat.co.id/2013/10/8-Mitos-Cara-yang-untuk-Mengukur-Penis-tanpa-Penggaris.html"


Kodokoala: Seks

Berlangganan Artikel Melalui Email Gratis:

0 Komentar untuk "8 Mitos Cara Mengukur Penis tanpa Penggaris"

Posting Komentar

Perhatian!
Silahkan beri komentar Anda dengan sopan tanpa menyinggung agama atau ras tertentu.

Jika ingin menyertakan tautan/link menuju situs web tertentu, harap komentar yang berhubungan dengan topik agar komentar Anda bisa kami publikasikan. Terima kasih.