Keindahan Landmark Kebanggaan Indonesia Dilihat Dari Angkasa

Dari aplikasi Google Earth atau melalui citra satelit di Google Maps, banyak hal menarik yang bisa ditelusuri. Satu hal yang bisa dilakukan adalah mencari tempat-tempat menarik di belahan bumi ini, dan melihat foto visualisasinya dari satellite view.

Nah, berikut ini gambar citra satelit dari landmark yang dimiliki Indonesia yang tampak mempesona jika dilihat dari atas angkasa. Untuk urusan ini, ternyata negara ini nggak kalah jauh dengan negara lain lho.

 
1. Taman Mini Indonesia Indah
Dikutip dari tamanmini.com : Taman Mini “Indonesia Indah” terletak di Jakarta; berjarak sekitar 2 km dari terminal Kampung Rambutan, lebih kurang 5 km dari bandar udara Halim Perdana Kusumah, dan 200 meter dari gerbang tol Jagorawi. Adalah Siti Hartinah Soeharto—yang akrab dipanggil Ibu Tien Soeharto—mempunyai gagasan membangun kawasan wisata Taman Mini “Indonesia Indah”.


Di dalamnya antara lain terdapat :

1. Miniatur Arsipel Indonesia yang merupakan bangunan pokok TMII, berupa danau buatan dengan miniatur kepulauan Indonesia dengan skala 1 : 10.000 dan skala duga propel dibuat 2 x skala datar, berada di atas kawasan seluas 8,4 hektar. Posisinya lebih rendah dari jalan raya yang mengelilinginya dan rumah-rumah Anjungan Daerah di sekelilingnya. Dengan kedalaman 0,60 meter di pinggir sampai dengan 1,5 meter di tengah-tengah, danau buatan ini aman dan nyaman bagi pengunjung yang hendak bermain air.

Taman Mini Indonesia Indah

 
Museum Purna Bhakti Pertiwi didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Alm. Ibu Tien Soeharto. Berisi koleksi benda-benda dan cindera mata yang bersangkut-paut dengan perjalanan pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2, Alm. HM Soeharto. Bangunan yang arsitekturnya mirip nasi tumpeng atau gunungan (sebagai kelengkapan inti upacara tradisional) yang melambangkan rasa syukur, keselamatan dan keabadian.

Museum Purna Bhakti Pertiwi

 
2. Taman Wisata Mekarsari
Satu lagi peninggalan dari Pak & Ibu Harto, tempat wisata ini dulu dikenal sebagai Taman Buah Mekarsari. Dikutip dari mekarsari.com : Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati (plasma nutfah) buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia. Selain kegiatan pelestarian, dilakukan juga penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding), dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.

Taman seluas 264 hektar ini juga didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, seperti : Wisata Kanal, Kids Fun Valley, Country Side, Wahana Melon, Wahana Salak, Konservasi Rusa Tutul, Wahana Air, Outbound, dll.


Tapi satu yang sering terabaikan -bahkan di website resmi juga tidak dicantumkan, kompleks Mekarsari ini berbentuk seperti daun Pacar Cina. Dan gambaran sempurna dari wujud ini hanya bisa dilihat dari udara. Tapi sulit sekali menemukan sumber sejarah yang valid mengenai asal usul kenapa dipilih daun Pacar Cina sebagai wujud kompleks Mekarsari. Mungkin anda tau?


Pacar Cina


3. Graha Garuda Tiara

Tidak banyak yang tahu tentang gedung ini. Padahal di pertengahan dasawarsa 90-an, gedung yang mulai dibangun tahun 1995 ini ingin digunakan sebagai penginapan atlet SEA GAMES XIX pada Oktober 1997. Gedung ini terletak di jalan raya Narogong – Cileungsi, Bogor. Tidak jauh dari Taman Wisata Mekarsari.


Dari udara, kompleks Garuda Tiara berwujud lambang negara Indonesia, “Garuda Pancasila”, dalam ukuran raksasa. Lengkap dengan kepala, sayap, ekor dan perisai Pancasila-nya.


Kompleks ini terdiri atas wisma A, B, C, D, dan E, yang merupakan bagian sayap dan masing-masing terdiri dari 3 lantai dengan total 456 kamar. Bagian dada dan kepala Garuda terdapat lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung 3 ribu orang. Sedang di bagian ekor diperuntukkan bagi hotel.


Ada juga lapangan parkir yang luas hingga menampung 100 bus, dan landasan helipad. Tidak hanya itu saja, kompleks olahraga juga tersedia dengan 2 lapangan tenis, 2 lapangan basket, dan 2 lapangan volly, serta 2 kolam renang.


Tapi itu dulu… Sekarang kondisi bangunan ini terbengkalai seutuhnya. Interior dan eksterior sudah rusak total. Taman, bangunan, kaca, tembok, semuanya rusak oleh alam dan tangan jahil manusia. Bangunan ini masih menunggu campur tangan pemerintah untuk mengembalikan kejayaannya.


Graha Garuda Tiara


4. Monumen Nasional (Monas)

Berbicara mengenai landmark yang dimiliki Indonesia, tidak bisa melupakan monumen kebanggaan rakyat Indonesia yang satu ini, “Tugu Monas”. Dikutip dari jakarta.go.id : Tugu ini merupakan salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda yang dibangun pada tahun 1960 di jaman Presiden Soekarno.

Bentuk tugu ini sangat unik yaitu sebuah batu obelik yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni -simbol kesuburan- dengan ketinggian 137 meter. Di puncak Monas terdapat cawan yang menopang puncak tugu berbentuk nyala obor dari perunggu. Beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin mencapai kemerdekaan.


Tugu Monas dibangun di areal seluas 80 hektar dan diarsiteki oleh Soedarsono dan F. Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno. Kompleks Tugu Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.


Monumen Nasional, Monas


5. Candi Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang. Lokasi candi kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dikutip dari yogyes.com : Borobudur adalah candi Budha terbesar yang berukuran 123 x 123 meter. Candi ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya.

Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun.


Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat.


Satu hal yang menarik, dikaitkan dengan ajaran Budha, jika dilihat dari angkasa bentuk Candi Borobudur ini menyerupai Mandala. Mandala sendiri adalah suatu bentuk kosmologi alam semesta dalam ajaran Hindu-Budha yang digambarkan dalam bentuk lingkaran berulang. Ia tersusun dari 3 zona utama sesuai susunan alam semesta dari lapisan bawah sampai ke atas. Dan pastinya, Borobudur merupakan perwujudan Mandala terbesar di bumi ini!


Candi Borobudur



Candi Borobudur


6. Candi Prambanan

Satu lagi warisan sejarah dari leluhur bangsa Indonesia yang masih bertahan dengan megah sampai saat ini, Candi Prambanan. Candi ini adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Terletak kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dikutip dari yogyes.com : Candi Prambanan dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.


Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.


Nah, keseluruhan kompleks candi tampak terlihat jelas jika dilihat dari atas seperti ini.


Candi Prambanan


7. Jembatan Suramadu
Kalau di atas bercerita mengenai landmark Indonesia yang merupakan warisan jaman dahulu, yang satu ini merupakan bangunan baru yang dibangun dengan teknologi tinggi pula. Inilah jembatan terpanjang di Indonesia, “Jembatan Suramadu”. Karena proyeknya yang sedemikian besar dan fenomenal untuk ukuran Indonesia dan Asia Tenggara, Kementerian Pekerjaan Umum membangun satu situs tersendiri untuk perkembangan dan detail proyek ini di www.suramadu.com.

Sebenarnya, jembatan yang menghubungkan Surabaya (Pulau Jawa) dan Pulau Madura ini mulai didesain awal di tahun 1993 oleh BPPT. Tapi setelah itu dilakukan banyak review desain dan proses amdal, sehingga proses pembangunan fisik baru mulai dilakukan di awal tahun 2000-an. Desain jembatan ini sendiri tidak menghubungkan titik terdekat dari kedua pulau, tapi memasukan pertimbangan kondisi fisik dan sosial di akses kedua sisi.


Jembatan Suramadu mulai beroperasi di tahun 2008 dan sebagai sebuah proyek raksasa di Indonesia, manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh rakyat Indonesia. Meskipun sempat mengalami vandalisme pencurian sekrup dan besinya, sampai saat ini jembatan ini masih berdiri megah dan menjadi landmark kebanggaan Indonesia.


Jembatan Suramadu


8. Trans Studio

Nah, untuk landmark yang terakhir ini merupakan salah satu bangunan fenomenal milik Indonesia yang dibangun sepenuhnya oleh pihak swasta yaitu PT Trans Kalla, kolaborasi antara Trans Corp dan Kalla Group. Bangunan ini merupakan tempat wisata baru yang terletak di Makassar dan diresmikan tahun 2009.

Dikutip dari transstudioworld.com : Trans Studio Theme Park adalah taman hiburan indoor terbesar di Indonesia dan nomor tiga terbesar di dunia. Di atas lahan seluas 2.7 Hektar, tempat wisata ini menyajikan 21 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik.


Secara keseluruhan, di area ini akan dibangun tempat hiburan yang terintegrasi meliputi indoor theme park, mall, supermarket, hotel internasional berbintang 3 dan 5, kantor, recreational beach area, dan residential area.


Di atap bangunan ini tertulis “Trans Studio” dalam ukuran yang raksasa, sehingga nampak eye catching jika dilihat dari angkasa.


Trans Studio


Kodokoala: Tempat Fenomenal

Berlangganan Artikel Melalui Email Gratis:

0 Komentar untuk "Keindahan Landmark Kebanggaan Indonesia Dilihat Dari Angkasa"

Posting Komentar

Perhatian!
Silahkan beri komentar Anda dengan sopan tanpa menyinggung agama atau ras tertentu.

Jika ingin menyertakan tautan/link menuju situs web tertentu, harap komentar yang berhubungan dengan topik agar komentar Anda bisa kami publikasikan. Terima kasih.