Sunat bagi Pria Mulai Dipertimbangkan di Kalangan Non Muslim

Sunat atau khitan menurut islam merukan satu kewajiban, tentu saja sunat tak penting menurut kaum non muslim, dan ternyata sunat selain wajib bagi muslim juga dapat mengurangi serangan penyakit kelamin.

ilustrasi-sunat

Seorang ilmuwan Australia menurut hasil penelitannya, bahwa melakukan sunat dapat menurunkan serangan penyakit kelamin, juga tidak mempengaruhi nilai nikmat dalam hubungan seks.

“Pria yang tidak sunat lebih rentan terserang penyakit HIV dan virus lainnya termasuk beberapa infeksi menular seksual bakteri, berbeda dengan pria suanat ia lebih rendah mendapat serangan penyakit menular tersebut” ungkapnya.

Sunat tak harus kepada kaum pria, wanita juga perlu sunat, hal ini guna menghindari risiko terkena kanker serviks dan infeksi seperti HPV.

Para profesor pun menegaskan bahwa dari hasil studi kualitas, sunat tidak memengaruhi sensitivitas penis, gairah seksual, sensasi seksual, fungsi ereksi, ejakulasi dini, durasi hubungan seksual, kesulitan orgasme, kepuasan seksual kesenangan atau sakit saat penetrasi.

Sebaliknya, studi tersebut justru secara signifikan meyebutkan bahwa sunat dapat memberikan kepuasan pada pria. Bagaimana tidak, dari masa penelitian selama 24 bulan, 99,9 persen pria yang sunat merasa puas saat bercinta. Bahkan , 72 persen pria mengatakan sensitivitas meningkat.

“Selain itu, kemudahan mencapai orgasme juga lebih besar pada pria yang disunat mencapai 63 persen, sementara pria tidak disunat kemudahan mencapai orgasme hanya 22 persen,” jelas peneliti.

Percobaan besar lain yang melibatkan 2.250 pria Uganda juga menjelaskan bahwa 99 persen pria yang disunat melaporkan puas secara seksual.

“Meskipun pria barat masih agak khawatir, tapi sepertinya ini adalah bukti bahwa sunat sama sekali dapat melindungi pria dan pasangannya,” tambahnya.

Sumber "http://palinganeh.com/2013/12/09/sunat-bagi-pria-mulai-di-pertimbangkan-di-kalangan-non-muslim/#ixzz2n3ortgXh"


Kodokoala: Gaya Hidup dan Kesehatan

Berlangganan Artikel Melalui Email Gratis:

0 Komentar untuk "Sunat bagi Pria Mulai Dipertimbangkan di Kalangan Non Muslim"

Posting Komentar

Perhatian!
Silahkan beri komentar Anda dengan sopan tanpa menyinggung agama atau ras tertentu.

Jika ingin menyertakan tautan/link menuju situs web tertentu, harap komentar yang berhubungan dengan topik agar komentar Anda bisa kami publikasikan. Terima kasih.