Pulang Mudik Jangan Bawa Kerabat ke Jakarta
Walikota Jakarta Timur, Murdhani, berpesan kepada warganya yang mudik merayakan Lebaran, agar tidak membawa saudara atau kerabat saat kembali lagi ke Jakarta.
“Pasalnya, saat ini penduduk kota Jakarta sudah sangat padat dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah sosial,” kata Murdhani saat buka puasa bersama di rumah dinas Walikota Jakarta Timur, Jumat.
Menurut Walikota, setiap tahunnya pendatang dari daerah lain yang masuk dan menetap di Jakarta terus meningkat jumlahnya. “Akibatnya banyak yang tidur di pinggiran jalan dan membuat gubuk-gubuk liar di atas lahan yang bukan miliknya,” kata Walikota.
Namun menurut Walikota, buka berarti Jakarta sebagai kota tertutup bagi para pendatang. Menurutnya, boleh saja datang ke Jakarta asal ada keahlian khusus untuk bekerja, dan memiliki tempat tinggal tetap.
“Jika syarat tersebut tidak dimiliki lebih baik jangan datang ke Jakarta, sebab persaingan kerja di Jakarta sangat tinggi dan harus memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih,” pesannya.
Walikota juga berpesan agar masyarakat untuk ikut menjaga rumah-rumah para tetangganya yang pergi mudik. Menurutnya ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Kepada masyarakatnya, Walikota mengatakan meminta agar selalu kompak, serta senantiasa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram. Dirinya mengingatkan, agar jangan sampai terjadi benturan antar warga, seperti tawuran antar warga atau kampung.
“Bila ini terjadi menodai kesucian Ramadhan. Saya sebagai Walikota sangat malu kalo ini terjadi. Untuk itu kepada para ulama, tokoh agama dan masyarakat untuk ikut membantu menjaga lingkungan jangan sampai ada yang tawuran,” pesannya.
Kodokoala: Berita
0 Komentar untuk "Pulang Mudik Jangan Bawa Kerabat ke Jakarta"
Posting Komentar
Perhatian!
Silahkan beri komentar Anda dengan sopan tanpa menyinggung agama atau ras tertentu.
Jika ingin menyertakan tautan/link menuju situs web tertentu, harap komentar yang berhubungan dengan topik agar komentar Anda bisa kami publikasikan. Terima kasih.