Dampak Perkembangan dan Perubahan Teknologi dengan Daerah Tertinggal

Teknologi adalah kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan, dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Teknologi secara signifikan memengaruhi manusia serta kemampuan untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Determinisme Teknologi beranggapan bahwa struktur yang ada di dalam masyarakat bergantung pada perkembangan teknologi dan beriringan dengan perkembangannya. Semakin berkembang teknologi yang ada di masyarakat, semakin canggih dan semakin banyak inovasi yang dibuat, maka masyarakat juga akan mengikuti alurnya menjadi semakin modern dan berkembang mengikuti semakin canggihnya inovasi teknologi yang ada. Teori ini menyatakan bahwa hubungan yang ada di antara masyarakat dan teknologi merupakan hubungan yang saling mempengaruhi, sehingga keberadaan dan perkembangan teknologi juga menentukan perkembangan dan perubahan sosial dan nilai-nilai budaya di dalam masyarakat. Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa teknologi adalah kunci yang penting dalam kekuatan menguasai serta mengendalikan masyarakat, dan hal ini membawa keyakinan bahwa perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah dikendalikan oleh inovasi teknologi yang terjadi.

Teknologi terhadap Sosial

Sejalan dengan pentingnya kehidupan sosial di masyarakat, determinisme teknologi juga melihat bahwa organisasi sosial dan juga kebudayaan yang ada dan terus berkembang di masyarakat merupakan hasil dari produksi teknologi dan komunikasi yang terus berkembang. Teknologi yang muncul di tengah-tengah masyarakat adalah sesuatu yang asli, yang muncul dari ide seseorang yang memiliki desain dan juga keaslian akan kegunaan dari teknologi itu sendiri. Manusia lain sebagai pengguna dalam teori ini dilihat sebagai bagian yang tidak benar-benar mengerti proses sampai teknologi itu bisa kita gunakan. Sehingga dalam praktisnya, kita akan menggunakan teknologi tersebut dan berusaha megadaptasikan diri kita dalam menggunakannya. Maka dari itu, perubahan inilah yang membawa masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukanadaptasi terhadap perubahan sistem yang ada di masyarakat beriringan dengan pengaplikasian teknologi yang telah diciptakan.

petani-teknologi

Dalam beradaptasi dan mengaplikasikan teknologi-teknologi baru yang muncul di masyarakat yang memang diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, akan terjadi pergeseran-pergeseran nilai-nilai, kebiasaan, cara berinteraksi, cara berkomunikasi, serta sistem-sistem yang ada di masyarakat yang tentu akan membawa dampak yang paling jelas seperti perubahan sosial yang mencakup perubahan secara keseluruhan. Karena pada dasarnya, teknologi adalah hasil karya manusia yang tidak bias dilihat dari sudut pandang yang memandangnya sebagai aspek luar dari determinasi manusia itu sendiri.

Perkembangan IPTEK di Indonesia tidak merata sampai pelosok-pelosok negri ini misalnya masih ada desa yang tidak ada listrik, masih ada di desa – desa anak – anak yang ingin bersekolah saja harus menantang maut menyebrangi sungai tanpa jembatan, masih ada daerah yang untuk berobat saja harus ke kota besar karena tidak adanya alat kesehatan yang memadai di desa mereka.
Jika perkembangan IPTEK ini menyebar secra merata akan membantu SDM kita berkembang, dan mungkin tidak akan adalagi yang namanya “daerah tertinggal”.

Apabila Pemerintah mencanangkan program pemerataan perkembangan IPTEK di Indonesia khusunya di daerah-daerah terpencil namun kaya akan sumber daya alam, maka kita dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara maksimal tanpa ada campur tangan pihak luar negeri yang hanya akan membodohi kita dan mengeksploitasi sumber daya alam kita saja. Misalnya saja, jika di daerah pertanian para petani diajarkan menggunakan komputer dan internet mungkin akan memudahkan para petani melihat prediksi cuaca agar padi yang ditanam dapat menghasilkan hasil yang lebih efisien, dan misalnya para petani juga dapat mengakses internet harga pasaran beras di Indonesia sehingga mereka tidak mudah dibohongi oleh para tengkulak yang membeli hasil panen mereka dengan harga yang sangat rendah. Tentu akan sangat bermanfaat apabila perkembangan IPTEK tersebar secara merata, terlebih diera globalisasi seperti sekarang ini. Jika kita buta akan teknologi, kita tidak dapat bersaing dengan negara lain. Dan tentu akan mengancam perekonomian negara kita. Untuk itu, wahai Pemerintah, wahai para penerus bangsa, sudah saatnya kita melek terhadap kemajuan IPTEK. Mari bekerjasama membangun Bangsa ini dengan IPTEK.

Suku Laut, Kep. Riau dari Indonesia yang Sangat Jauh dari IPTEK dan Perkembangan Zaman

Suku Laut atau sering juga disebut Orang Laut adalah suku bangsa yang menghuni Kepulauan Riau, Indonesia. Secara lebih luas istilah Orang Laut mencakup "berbagai suku dan kelompok yang bermukim di pulau-pulau dan muara sungai di Kepulauan Riau-Lingga, Pulau Tujuh, Kepulauan Batam, dan pesisir dan pulau-pulau di lepas pantai Sumatera Timur dan Semenanjung Malaya bagian selatan."

suku-laut-kep-riau

Sebutan lain untuk Orang Laut adalah Orang Selat. Orang Laut kadang-kadang dirancukan dengan suku bangsa maritim lainnya, Orang Lanun. Secara historis, Orang Laut dulunya adalah perompak, namun berperan penting dalam Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor. Mereka menjaga selat-selat, mengusir bajak laut, memandu para pedagang ke pelabuhan Kerajaan-kerajaan tersebut, dan mempertahankan hegemoni mereka di daerah tersebut. Tidak ada perkembangan IPTEK sama sekali di peradaban suku ini.

Nama: Muhamad Eko Saputra
NPM: 1B115163
Kelas: 5KA49



Kodokoala: Ilmu Sosial Dasar

Berlangganan Artikel Melalui Email Gratis:

0 Komentar untuk "Dampak Perkembangan dan Perubahan Teknologi dengan Daerah Tertinggal"

Posting Komentar

Perhatian!
Silahkan beri komentar Anda dengan sopan tanpa menyinggung agama atau ras tertentu.

Jika ingin menyertakan tautan/link menuju situs web tertentu, harap komentar yang berhubungan dengan topik agar komentar Anda bisa kami publikasikan. Terima kasih.