Bar Di Dalam Pohon Baobab

Melihat pohon dengan ukuran yang sangat besar pasti membuat kita tergoda tuk berfikir ada apa didalam pohon itu?? seperti pohon baobab yang berumur 6.000 tahun yang sering didatangi wisatawan. Mereka datang karena rasa penasaran terhadap pohon itu. Ternyata di dalam pohon tersebut terdapat sebuah bar yang unik.
 
Bar Di Dalam Pohon Baobab

Sebuah taman di Limpopo, Afrika Utara memiliki pohon baobab raksasa yang sudah berumur ribuan tahun. Di dalam pohon setinggi 22 meter ini terdapat sebuah bar yang didatangi oleh banyak pengunjung. Baobab atau pohon kehidupan tumbuh di Australia dan Afrika. 
 
 
Kebanyakan pengunjung yang datang karena ingin memenuhi rasa penasaran mereka. Pengelola bar ini sama sekali tidak merusak pohon baobab. Karena setelah berumur 1.000 tahun, pohon ini akan berlubang secara alami di batang bawahnya. Semakin tua, semakin lebar lubang alami ini. Dengan umurnya yang sudah mencapai 6.000 tahun, lubang di pohon ini sudah setinggi 4 meter dan lebar 44 meter.
 
 
Meski sudah berlubang cukup besar, pohon ini masih memiliki dinding yang lumayan tebal yaitu 2 meter. Dengan luas 44 meter, pohon ini mampu memuat 40 orang dewasa. Pada suatu waktu, bar ini mengadakan pesta dan memuat 60 orang dewasa dan tentu keadaan saat itu sangat padat.
Pasangan Van Heerden membeli tanah ini pada tahun 1980-an. Setelah menyadari adanya ruangan kosong di balik pohon besar ini, mereka mulai membuat sesuatu yang unik di dalam pohon baobab. Dari situlah, sejarah Baobab Tree Bar dimulai.Yang menarik dari pohon ini adalah adanya ruang bawah tanah di lekukan batangnya. Hal ini membuat bir-bir yang ada di sini dingin dengan cara yang alami.
 
 
Kodokoala: Tempat Fenomenal

Berlangganan Artikel Melalui Email Gratis:

0 Komentar untuk "Bar Di Dalam Pohon Baobab"

Posting Komentar

Perhatian!
Silahkan beri komentar Anda dengan sopan tanpa menyinggung agama atau ras tertentu.

Jika ingin menyertakan tautan/link menuju situs web tertentu, harap komentar yang berhubungan dengan topik agar komentar Anda bisa kami publikasikan. Terima kasih.